
YUK, NGAJI PERTANIAN BERSAMA BSIP JAWA TIMUR
"Ayo mengaji pertanian bersama orang-orang hebat dari BSIP Jawa Timur", demikian ajakan Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Dr. Anggia Erma Rini, M.K.M dalam sambutannya pada acara Bimbingan Teknis Penerapan Instrumen Agrostandar Budidaya Padi Sehat Untuk Pertanian Sehat di Kabupaten Kediri. Lebih lanjut, Anggia meminta para petani yang hadir sebagai peserta untuk benar-benar memanfaatkan kesempatan ini dalam memperdalam ilmu sekaligus juga dapat menerapkan di dalam usahataninya.
Bimbingan Teknis (bimtek) di Kabupaten Kediri ini merupakan lanjutan dari roadshow Bimtek sebelumnya yang sudah berjalan 4 lokasi, dimana kali ini dilanjutkan 6 lokasi (yakni kecamatan Badas, Kandat, Plemahan, Puncu, Wates dan Gurah) sehingga total 10 lokasi. Dengan demikian terdapat 10 kecamatan yang mendapatkan kesempatan bimtek BSIP Jatim dari 26 kecamatan yang ada di Kabupaten Kediri. Jumlah peserta tiap kali bimtek sebanyak 75 orang. Dewi Mariya Ulfa, ST., Wakil Bupati Kediri yang turut hadir di Kecamatan Plemahan dan Kandat, menyampaikan rasa syukur atas kesempatan yang diberikan pada petani Kediri ini, dan berharap terus berkelanjutan.
Dalam pembingkaian, Ir. Tini Siniati, M.Si, penanggung jawab wilayah bimtek menyampaikan tugas dan fungsi BSIP Jawa Timur dalam sepak terjangnya mendiseminasikan agrostandar pada petani di Jawa Timur, salah satunya melalui bimtek ini. Pemateri merupakan staf yang berkompeten dibidangnya dari Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Kediri, yaitu Rini Pudyastuti, STP, Deni Manggiharto, SP., MMA, Catur Retnosari, SP dan Sahat Panjaitan. Materi yang disampaikan adalah Sistem Tanam Jajar Legowo (jarwo) super dengan 5 komponen, yaitu Penggunaan venih VUB, penggunaan biodekomposer, penggunaan pupuk hayati dan pupuk berimbang, pengendalian organisme pengganggu tanaman (OPT) terpadu dan penggunaan alsintan.
Bimtek ini dititik beratkan pada pertanian sehat, karena kondisi saat ini perlu dilakukan kesuburan tanah pertanian dengan pemanfaatan potensi lokal.